Sumber Gambar: Internet |
Selalu ada kisah
disetiap perjalanan. Dan kali ini ada kisah yang mungkin saja bagiku itu
bersifar krusial.
Pagi,
kurang
lebih sekitar jam 08:26 ketika matahari sedang ternyum dengan lebarnya..
Aku yang sedang mengendarai motor bersama kakakku yang berada pada jalur cepat. Aku pun yang juga berada pada jalur cepat dengan kecepatan yang semakin bertambah, tetiba didepanku ada taksi yang hendak memasuki 'lintasan balap' (ini lebay ah XD). Dan dari arah sampingkku ada bis yang sedang membawa gerombolan entah pariwisata atau lainnya. Waktu itu juga kecepatan bis makin bertambah. Aku bisa merasakannya karena aku hendak menyalip bis tersebut.
Aku yang sedang mengendarai motor bersama kakakku yang berada pada jalur cepat. Aku pun yang juga berada pada jalur cepat dengan kecepatan yang semakin bertambah, tetiba didepanku ada taksi yang hendak memasuki 'lintasan balap' (ini lebay ah XD). Dan dari arah sampingkku ada bis yang sedang membawa gerombolan entah pariwisata atau lainnya. Waktu itu juga kecepatan bis makin bertambah. Aku bisa merasakannya karena aku hendak menyalip bis tersebut.
Mengetahui didepan
ada taksi yang hendak memasuki lintasan dan lampu sein (lampu riting) bis menandakan hendak belok kiri serta
ketiga kendaraan (aku, taksi, bis) dalam kecepatan yang bisa dibilang kudu waspada, maka aku segera ambil keputusan
untuk menglakson sangat lama.. Biar si taksi sama bis sadar kalau mereka ga aware
nanti bakalan bisa terjadi kecelakaan beruntun.
Well, dari sanalah,
kita analogikan selalu ada cerita dalam setiap perjalanan kita. Begitu pula
dengan kehidupan sehari-hari kita. Kadang ada yang bikin seneng, kadang ada
yang bikin sedih, dan apapun itu
rasanya. Sikap kita ya, sewajarnya aja menanggapi. Berpikir panjang dan efeknya
seperti apa entah bagi kita ataupun orang lain. Jika berasa ga sesuai dengan hati nurani kita, coba kita
cari indikator atau faktor apapun itu juga yang bisa mengembalikan diri kita
seperti semula. Jangan biarkan diri kita down.
Waktu tetap berjalan, begitu pun dengan laju kecepatan kita. Ada kalanya gas pol, ada kalanya rem mendadak, ada kalanya
pula nyantai. Jadi yang mengambil peran
penting dalam hidup kita, adalah diri kita sendiri. Take control of ourselves. ^^
Oh ya, kamu dulu
pernah melakukan analisis SWOT kan? Lah, itu bisa diterapin dalam kehidupan
sehari-hari kita. Seburuk apapun kondisi eksternal kita, kita harus
meningkatkan kekuatan agar strategi kita dimasa depan tepat.
Mungkin itu aja yang
bisa aku sampaikan. InsyaALLAH lain kali bisa ditambah seiring dengan peristiwa
maupun dari penerapan referensi.
Post a Comment