Jika kau hendak turun, turun saja tak apa. Tapi jika kau betah berada di singgahsanamu, pun tak mengapa. Karena sejatinya kami selalu menyematkan asa kami saat kau hadir.
Sumber: Instagram |
Hari ini bingung mau
ngepost apa.
Ya, awalnya si
target untuk bisa One Day One Post.
Jadi mungkin hasilny
kurang semaksimal hari-hari sebelumnya.
Oke deh..
Kali ini mau
ngebahas tentan hujan aja deh.
Iya, hari ini memang
terlihat mendung sepanjang hari. Hingga ujung sore tadi akhirnya, hujan pun
turun.
Ada rasa yang tetiba
malas dan ingin libur bertatap muka dengan penerus tongkat estafet ini.
Tapi sontak saja,
sosok lain dari diriku ada yang berteriak. Bahwasannya, 'ingatlah dulu ketika
kau berada pada posisi seperti mereka.
Sudah jauh-jauh hadir disana, menghadiri majelis ilmu, tapi gurumu
nyatanya tak hadir seorang pun. Dan kini, saatnya kau harus menyadari hal itu,
agar menimimalisir hal yang sama pada pengambil tongkat itu.'
Dan ternyata benar.
Hanya ada aku dan 2 guru lainnya. Sedangkan banyak diantara mereka yang sudah
rapih membenarkan diri dan siap mendapatkan ilmu baru.
Ya, pada waktu itu,
ketika aku masih berada di posisi mereka, aku benar-benar mengazzamkan bahwa
hal itu tak boleh terjadi. Karena sejatinya sosok guru adalah suatu sosok yang
harus siap mengabdikan dirinya, dalam bentuk kondisi apapun. Dan semua yang telah
ku lalui, hal itu menjadi suatu pengingat yang luar biasa yang pernah aku alami
dan itu semua seakan seperti keajaiban.
Terima kasih, dengan
disertai hujan, semuanya indah. Dan tetap terus berjuang. Karena memang tugas
kita berjuang sampai akhir. Dan selamat hari pahlawan, 10 November 2015
Post a Comment