Divergent Not Different

Ada kalanya kau harus berubah menjadi kupu-kupu ditengah kumpulan tanaman yang beragam.
Ada kalanya kau harus berubah menjadi kunang-kunang ditengah gelapnya gulita.
Dan ada kalanya pula kau harus berubah menjadi mawar merah yang berada ditepi jurang.

Ya, menjadi dirimu yang sebenarnya adalah anugerah terindah. Tak perlu repot-repot menjadi orang lain. Dirimu indah tatkala kau menjadi pribadi yang ada pada dirimu sendiri. Yang bisa jadi itu adalah keberkahan bagi orang lain, yang bisa jadi bermanfaat bagi orang lain.

Jangan pernah merasa lelah. Karena jika kau lelah dalam hal kebaikan, maka lelah itu akan hilang dan keabaikan itu akan abadi. Pun sebaliknya. Jika kau lelah dalam hal keburukan, maka kelelahan itu akan hilang dan keburukan itu akan abadi. Jadi tinggal pilih saja. Kebaikan yang tersisa atau keburukan yang tersisa? Tentu menginginkan kebaikan yang tersisa bukan.. Maka jadikan kelelahan itu sebagai waktu istirahatmu. Karena sungguh tempat istirahat yang paling baik adalah ketika kita sudah berjumpa denganNya.

Ngapain, repot-repot minta nilai dimata manusia? Bukankah nilai yang terbaik adalah berasal dariNya? Karena yang memberikan suatu kondisi adalah Dia. Jadi ya yang menilai adalah Dia. Tinggal prosesnya aja, bagaimana kau bisa melewatinya. Kena kartu kuning? Kartu merah, atau kartu lainnya? (eheh)

Justru karena kau adalah 'divergent' bukan berarti kau adalah 'different'. Kau special. Karena tak ada makhluk lain seperti dirimu. Ya, kau makhluk yang limited edition (hooho). Jadi, semangatlah dengan apa yang ada dalam dirimu. Bukan menjadi orang lain.

Bersambung....

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter