Cinta itu Ikhlas


Kau tau kan arti sesungguhnya cinta? Ya cinta itu ikhlas. Apapun bentuknya cinta, entah kau cinta duniawi, cinta sesama makhluk, ketika kau sudah memulai menghadirkan cinta itu semua, maka bersiaplah untuk selalu menghadirkan rasa ikhlas juga.
Ya, tentu saja ikhlas itu ada sebelum, saat dan sesudah. Namun kali ini aku tak akan bicara lain-lainnya. Kali ini aku hanya ingin membahas tentang cinta sejati. Kau tahu kan, kalau cinta sejati itu adalah kau hanyalah cinta kepada sang pemberi cinta. Ya, sangat amat dengan ikhlas. Pasti kau tau kan kalau cinta sesama manusia saja, kadang cinta kita diuji. Apalagi cinta dengan sang pemeberi cinta langsung, ya sama sang maha cinta. Maka tingkat kecintaan kita tak akan kalah lagi pengujiannya. Apalagi DIA sudah tau (pastilah ya, maha mengetahui gitu loh) kalau cinta kita itu tulus, hanya untukNya. Maka dari itu, kita akan benar-benar diuji tingkat kecintaan kita padaNya. Apakah kita masih bertahan untuk tetap mencintaiNya, atau sudah gugur ditengah jalan bak pahlawan yang gugur bunga?

Saat kau mulai mengazzamkan sesuatu hal, yang menurutNya itu mulia, maka saat itu pula DIA akan menitipkan sebagian kekuatanNya padamu. Lalu DIA tak kan main-main untuk mengabulkan pengazzaman itu beriringan berbagai ujian dengan senjata yang sudah DIA titipkan kepadamu. Namun pertanyaannya adalah sekuatkah itu dirimu membawa senjata yang telah DIA titipkan kepadamu? Dan yang bisa kita lakukan adalah meminta bantuan langsung kepada yang memberi senjata tadi.

Ya, cinta itu ikhlas. Jika kau hanya memandangi mereka saja, niatan awalmu akan gampang pudar. Tapi, jika kau hanya memandangiNya, kau harus lebih menguatkan dirimu untuk tetap berada disana, dimana kau menaruh cintamu padaNya.

Kalau memang itu benar cinta, kenapa harus berakhir dengan air mata

To be continued

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter